Aceh Timur, OKEBERITA I Giat sosial tim Lembaga Acheh Future terus di jalankan, Rabu 18/1/2023 Ketua Acheh Future Razali Yusuf (Cek Li) bersama tim menyambut kedatangan Dua calon santri di Dayah Baitul Huda Al Aziziyah Paya Naden Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur sebagai santri Binaan yang akan mondok di Dayah setempat.
Calon santri Binaan Acheh Future yaitu ; Muhammad Akbar (13) dan Muhadda (12),
Keduanya berasal dari gampong Leubok Peng- Peng Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Usai mengikuti tes baca Alqur’an keduanya di tepung tawari oleh Tgk Syikri yang merupakan guru Dayah Baitul Huda Al Aziziyah.
Ibunda Muhammad Akbar, Zubaidah pada awak media mengucapakan terimakasih pada Ketua Lembaga Acheh Future beserta tim karna telah menerima anaknya sabagai santri binaan,
” Kami tidak mebebankan biaya kebutuhan mondok pada lembaga Acheh Future, tapi kami sangat mengharapkan kedua anak – anak kami ini terdaftar dalam program pembinaannya, dengan ada pengawasan dan pembinaan sangat mambatu kami dan guru guru di dayah” pintanya.
Sebelumnya, lanjut Zubaidah, Kami melihat anak warga kami yang mondok di Dayah ini yang pernah di jemput oleh tim Acheh Future Dua tahun yang lalu, mereka sangat jauh berubah,
“Kami salud pada anak-anak itu karena santunnya luar biasa bila bertemu dengan masyarakat di saat pulang ke kampung”paparnya.
Harapan saya, semoga anak saya dan semua santriwan santriwati binaan Acheh Future dan santri lain pada umumnya, kelak menjadi orang yang berguna, bisa menjadi lampu penerang untuk ummat, tutup Zabaidah yang wajahnya dihiasi dengan kegembiraan, harap Zubaidah mengakhiri ucapannya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Acheh Future, Razali Yusuf yang ditemui awak media, Kamis, 19/01 mengucapkan rasa syukur kepada Allah, dimana masyarakat sudah banyak mempertanyakan,
” Semoga kami dapat menjalankan Amanah dan kepercayaaan ini dengan sebaiknya, tanpa ada dukungan dan sport serta dari semua pihak, tentunya sangat berat kaki pikul sendiri” ujarnya.
Semoga Allah memberikan keridhaan atas perjuangan kita semua dalam memajukan pendidikan anak bangsa ini amiin, tutup pria yang dikenal gigih memperjuangkan pendidikan anàk yatim piatu kurang mampu. (*)