Aceh Utara, OBE| Di Penghujung Tahun Ajaran 2022/ 2023 SD Negeri 7 Lhoksukon Melaksanakan Kegiatan Gelar Karya Siswa/i dan Pentas Seni bebas karya dengan menampilkan hasil karya kreativitas siswa dan Guru , Disamping itu juga dimeriahkan dengan tampilan tari seni budaya dan teater dari sanggar “Aneuk Meutuwah ” SD Negeri 7 Lhoksukon dibawah asuhan kepala sekolah Nurul Husna , S,Pd, Kamis 15 Juni 2023 Pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan halaman sekolah SD Negeri 7 Lhoksukon dan dibuka oleh Bapak Pengawas Sekolah Binaan dengan didampingi Bapak Komite Sekolah , Tim dewan juri penilai dari Unsur Kepala Sekolah Dan Unsur Penilai yang akan menilai karya – karya siswa/i serta menilai stand terbaik dari keseluruhan stand yang ada dengan mengusung tema , ” Bergerak Bersama Wujudkan Kreativitas Tanpa Batas”, yang diikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6, Masing-masing kategori pemenang akan di umumkan pada saat pembagian Raport siswa tuturnya Pengawas Supriadi S.Pd,M..A.P
Katanya ,” Rasa bangga atas kehadiran bisa melihat anak murid SD 7 Lhoksukon pintar dan memang kegiatan sangat luar biasanya kagum dalam pribadi saya, ” kedepannya anak murid ini semakin berkembang juga kegiatan ini terus diupayakan agar murid makin semangat belajar lagi.
Kepala sekolah SD 7 Lhoksukon Nurul Husna, S.Pd mengatakan, Acara untuk hari ini Alhamdulillah berjalan dengan baik lancar dan sukses berkat kerjasama dan dukungan dari smua warga sekolah Guru dan anak – anak juga sangat bersemangat dalam mempersiapkan segala sesuatunya terlihat dari pajangan hasil karya yang dipamerkan.Orang tua Wali siswa dan masyarakat sekitar juga sangat antusias meramaikan dan menyaksikan acara Gelar Karya Dan Pentas Seni .
Dikatakan, Pemenang Gelar karya yang akan diumumkan pada saat pembagian Raport siswa/i, adalah bentuk Implementasi dari Kurikulum Merdeka melalui Kegiatan P5 dan Berkolaborasi dengan Kurikulum K13 melalui mata pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya ( SBDP ) .Gelar Karya Dan Pentas Seni akan menjadi program kegiatan rutin setiap tahunnya sebagai wadah mengembangkan kreativitas Tanpa Batas Peserta Didik tutupnya. (Rls/aif)