Aceh Timur, OBE I Memasuki tahun ajaran baru 1444 – 1445 H bertepatan dengan tahun 2023 M, Lembaga Acheh Future bantu 98 paket kitab kuning untuk para santri, khususnya bagi anak yatim piatu yang mondok di dayah terancam putus pendidikan.
Mengingat, sejauh ini bea siswa untuk anak yatim yang sebelumnya di alokasikan oleh pemerintah secara rutin setiap tahun tidak lagi merata,
“Sangat disayangkan, perhatian pemerintah untuk pendidikan dayah sudah jauh berkurang, Tahun ini banyak anak anak yatim piatu yang tidak mendapatkan bea siswa, Padahal mereka menaruh harapan penuh, namun penantian sia-sia” ungkap Ketua Pusat Lembaga Acheh Future Razali Yusuf usai menyerahkan kitab kuning untuk anak yatim yang mondok di Dayah Baitul Huda Al Aziziyah Paya Naden. Selasa 1/8/2023.
Pria yang akrap disapaan cek li menambahkan, puluhan santriwan santriwati (yatim, yatim piatu) yang usianya 13 -15 tahun menyampaikan keluhan mereka pada kami, selain menceritakan kebutuhan kitab, mereka juga menceritakan perihal tidak adanya beasiswa, yang begitu berarti bagi anak-anak yatim dan dari keluarga kurang mampu secara financial.
” Kami mendesak kebijakan Pemerintah Aceh tentang bea siswa untuk anak anak yatim harus di pertimbangkan kembali, karena sangat berdampak pada anak-anak yatim yang seharusnya mendapatkan pembinaan dan perhatian khusus dari pemerintah” ungkapnya,
Sejauh ini, Kami sudah berupaya semampu mungkin, dengan suka rela telah membimbing mereka, kami jemput anak anak yatim di pedalaman, kemudian kami antarkan ke Dayah agar kelak mereka menjadi generasi yang baik untuk Bangsa dan Negara.
” Namun perhatian pemerintah amanlah penting sebagai bentuk dukungan untuk masa depan gemilang generasi Aceh” papar cek Li
Kami juga meminta DPR Aceh, untuk menyuarakan serta memperjuangkan hak – hak anak yatim seperti tahun tahun sebelumnya,
” Jangan biarkan air mata anak anak yatim menetes, karena
Allah SWT berfirman dalam surah Ad-Dhuha ayat 6, bahwa anak yatim berhak untuk diberikan perlindungan, layaknya Dia melindungi Nabi Muhammad Saw yang merupakan seorang yatim”
Cetus Razali Yusuf dengan wajah yang kecewa.
Adapun Kitab kuning yang disalurkan Tim Acheh Future yaitu untuk santriwan 47 orang dan untuk santriwati 51 orang, jumlah 98 santri, dari kebutuhan kitab kelas 1 sampai dengan kelas 5, sebagiannya dari bantuan Kapolres Aceh Timur pada peringatan Hut Bayangkara beberapa saat yang lalu. (*)