Aceh Utara, OBE I Ratusan Masyarakat Kecamatan Seuneddon dan Baktiya menghadiri acara peusijuk (Tepung Tawar) dan syukuran atas turunnya proyek pelebaran dan peningkatan Jalan Ulee Rubek Kecamatan Seunedon dan Panteue Breuh Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, pada Selasa 12/9/2023 oleh H. Ruslan Daud (HRD), Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi PKB.
Tepung tawar dan Syukuran tersebut digelar, sebagai bentuk ungkapan kegembiraan masyarakat dengan terwujudnya impian masyarakat dua kecamatan yang sudah dinantikan sejak puluhan tahun yang lalu.
Sebagai ketua penitia pelaksana kegiatan peusijuk dan syukuran, T. Baktiar mengatakan, kegiatan syukuran ini merupakan bentuk ungkapan kegembiraan puluhan Geuchik dari dua Kecamatan (Seuneddon dan Baktiya) juga seluruh masyarakat setempat,
” ini merupakan bentuk syukuran kami atas terwujudnya cita-cita dan impian kami selama ini, sekaligus untuk membuka pemikiran masyarakat semua, dimana dengan adanya putra didaerah diparlemen maka akan ada perhatian lebih untuk daerahnya” ujarnya,
Pria yang menjabat geuchik Lhok puuk yang juga sebagai Ketua Forum Kecamatan Seuneddon, Baktiar mengucapkan terimakasih atas perjuangan Muhammad Adam sebagai Staf Ahli HRD dan Dorongan Penuh H. Ruslan Daud sehingga program impian masyarakat sudah terwujud hendaknya,
” Atas do’a dan dukungan masyarakat, serta perjuangan Putra Asli Seuneudon Muhammad Adam dan H. Ruslan Daud alhamdulillah, beberapa keinginan masyarakat secara umun sudah terwujud” ungkapnya.
Kita doakan Muhammad Adam dan H. Ruslan Daud dapat terpilih kembali sebagai anggota DPR-RI tahun 2024 mendatang.
Terpisah, H. Ruslan Daud mengatakan kehadirannya merupakan undangan tokoh masyarakat dan tokoh Agama untuk melakukan Peusijuk (Teupung Tawar),
Menurutnya, sejauh ini ada sekitar 50 milyar lebih anggaran APBN masuk Kekecamatan Seuneddon, dan Aceh Utara merupakan kabupaten terbanyak kedua didapil 2 Aceh yang menerima Anggaran APBN setelah kabupaten Bireun,
” Untuk Tahap pertama pelebaran dan peningkatan jalan Ulee rubek dan Pantee Breuh (Ulee Rubek s/d Meurebo Puntong) tersedia anggaran Rp. 24 milyar dan sudah mulai dikerjakan” ujarnya.
